Ada dua metoda yang umumnya digunakan untuk memfit variogram eksperimental dengan variogram teoritisnya yaitu metoda visual dan metoda least square. Dengan metoda visual (manual) biasanya sudah cukup memuaskan, dan banyak digunakan oleh para ahli geostatistik (David, 1979). Karena sense yang banyak berperan dalam melakukan fitting tersebut, maka dalam pekerjaan ini pengalaman akan sangat menentukan kualitas fitting. Tujuan utama dari fitting ini adalah untuk mengetahui parameter geostatistik seperti a, C, dan C0.

Berikut ini beberapa pedoman penting dalam melakukan fitting :
  • Variogram yang mempunyai pasangan conto yang sangat sedikit agar diabaikan.
  • Nugget variance (C0) didapat dari perpotongan garis tangential dari beberapa titik pertama variogram dengan sumbu Y.
  • Sill (C0+C) kira-kira sama dengan atau mendekati varians populasi. Garis tangensial di atas akan memotong garis sill pada jarak 2/3 a, sehingga selanjutnya dapat dihitung harga a (David, 1977, Clark, 1979, Leigh and Readdy, 1982)
  • Interprestasi nugget variance untuk variogram dengan sudut toleransi 1800 (variogram rata-rata) akan sangat membantu untuk memperkirakan besarnya nugget variance (David, 1979)
  • Nugget variance diambil dari multiple variogram (dalam berbagai arah). Dalam multiple variogram, best spherical line sebaiknya lebih mendekati variogram yang mempunyai pasangan conto yang cukup.


0 komentar:

Posting Komentar

Pembaca yang baik tentunya meninggalkan jejaknya, berikan masukan saran, atau sebuah komentar tentang artikel yang saya posting ini.. 1 komentar kamu, sangat saya apresiasikan.. thank you ;)

Pengikut